Indeks Pembangunan Manusia (IPM) Provinsi Aceh tahun 2023 mencapai 74,70, meningkat 0,59 poin (0,80 persen) dibandingkan capaian tahun sebelumnya (74,11).

Selama 2020-2023, IPM Provinsi Aceh rata-rata meningkat sebesar 0,64 persen. 

Link Infografis Indeks Pembangunan Manusia (IPM) Aceh 2023

Jumlah angkatan kerja pada Februari 2022 sebanyak 2.515 ribu orang, turun 34 ribu orang dibanding Februari 2021. Sejalan dengan penurunan jumlah angkatan kerja, Tingkat Partisipasi Angkatan Kerja (TPAK) juga turun sebesar 0,99 persen poin.

Tingkat Pengangguran Terbuka (TPT) Februari 2022 sebesar 5,97 persen, turun 0,33 persen poin dibandingkan dengan Februari 2021.

Penduduk yang bekerja sebanyak 2.365 ribu orang, turun sebanyak 24 ribu orang dari Februari 2021. Lapangan pekerjaan yang mengalami peningkatan persentase terbesar adalah Sektor Industri Pengolahan (2,93 persen poin). Sementara sektor yang mengalami penurunan terbesar yaitu Sektor Penyediaan AKomodasi, Makan dan Minum (2,30 persen poin).

Sebanyak 1.440 ribu orang (60,89 persen) bekerja pada kegiatan informal, naik 2,53 persen poin dibanding Februari 2021.

Persentase setengah penganggur turun sebesar 2,65 persen poin, sementara persentase pekerja paruh waktu naik sebesar 2,46 persen poin dibandingkan Februari 2021.

Terdapat 140,1 ribu orang (3,57 persen penduduk usia kerja) yang terdampak COVID-19. Terdiri dari pengangguran karena COVID-19 (7,8 ribu orang), Bukan Angkatan Kerja (BAK) karena COVID-19 (2,9 ribu orang), sementara tidak bekerja karena COVID-19 (8,1 ribu orang), dan penduduk bekerja yang mengalami pengurangan jam kerja karena COVID-19 (121 ribu orang).

Link Infografis Keadaan Ketenagakerjaan Aceh Februari 2022

Jumlah angkatan kerja pada Agustus 2022 sebanyak 2.553 ribu orang, naik 32 ribu orang dibanding Agustus 2021. Tingkat Partisipasi Angkatan Kerja (TPAK) turun sebesar 0,28 persen poin.

Penduduk yang bekerja sebanyak 2.395 ribu orang, naik sebanyak 34 ribu orang dari Agustus 2021. Lapangan pekerjaan yang mengalami peningkatan terbesar adalah Sektor Pertanian, Kehutanan, dan Perikanan (4,37 persen). Sedangkan Lapangan Pekerjaan yang mengalami penurunan terbesar adalah Sektor Perdagangan Besar dan Eceran (2,87 persen poin).

Sebanyak 922 ribu orang (38,55 persen) bekerja pada kegiatan formal, turun 0,81 persen poin dibanding Agustus 2021.

Persentase setengah pengangguran dan pekerja paruh waktu mengalami penurunan, masing-masing sebesar 2,70 persen poin dan 3,73 persen poin dibandingkan Agustus 2021.

Tingkat Pengangguran Terbuka (TPT) Agustus 2022 sebesar 6,17 persen, turun sebesar 0,13 persen poin dibandingkan dengan Agustus 2021.

Terdapat 28 ribu orang (0,71 persen) penduduk usia kerja yang terdampak COVID-19. Terdiri dari 1,78 ribu orang merupakan pengangguran karena COVID-19; 1,21 ribu orang bukan angkatan kerja (BAK) karena COVID-19; 1,09 ribu orang sementara tidak bekerja karena COVID-19; dan 24,37 ribu orang penduduk bekerja mengalami pengurangan jam kerja karena COVID-19.

Link Infografis Keadaan Ketenagakerjaan Aceh Agustus 2022

Indeks Pembangunan Manusia (IPM) Provinsi Aceh tahun 2022 mencapai 72,80, meningkat 0,62 poin (0,86 persen) dibandingkan capaian tahun sebelumnya (72,18).

Peningkatan terjadi pada semua komponen, baik kualitas kesehatan, pendidikan maupun pengeluaran per kapita yang disesuaikan.

Selama 2010-2022, IPM Provinsi Aceh rata-rata meningkat sebesar 0,68 persen.

Link Infografis Indeks Pembangunan Manusia (IPM) Aceh 2022

Indeks Pembangunan Manusia (IPM) Provinsi Aceh tahun 2021 mencapai 72,18, meningkat 0,19 poin (0,26 persen) dibandingkan capaian tahun sebelumnya (71,99).

Peningkatan terjadi pada semua komponen, baik kualitas kesehatan, pendidikan maupun pengeluaran per kapita yang disesuaikan.

Selama 2010-2021, IPM Provinsi Aceh rata-rata meningkat sebesar 0,67 persen.

Link Infografis Indeks Pembangunan Manusia (IPM) Aceh 2021