Dinas Komunikasi dan Informasi Provinsi Jambi
Copyright 2024
Menu Navigasi
Data
01

Detail Berita

Diseminasi KFR dan LPP: Pertumbuhan Positif di Tengah Tantangan Global
19 Aug 2024
KEPRI
Diupload Oleh : Muhammad Firdaus
Bank Indonesia (BI) Perwakilan Provinsi Kepulauan Riau (Kepri) menyelenggarakan acara Diseminasi Laporan Perekonomian Provinsi dan Kajian Fiskal Regional Provinsi Kepri di Batam, Selasa (25/6/2024).Pada pembukaan diseminasi, Kepala Kanwil Direktorat Jendral Perbendaharaan (DJPb) Provinsi Kepri, Indra Soeparjanto memberikan sejumlah pandangan mengenai kondisi perekonomian Kepri.Beliau menyebutkan, pertumbuhan positif PDRB (Produk Domestik Regional Bruto) Kepri sebesar 5,01 persen yoy pada triwulan pertama 2024. Pertumbuhan tersebut didukung pemulihan sektor pariwisata dan peningkatan investasi, terutama di sektor industri pengolahan.Pertumbuhan ekonomi Kepri cukup baik, hanya sedikit di bawah pertumbuhan nasional yang tumbuh 5,11 persen yoy," ujarnya.Beliau juga menyoroti peningkatan investasi yang didorong oleh pertumbuhan realisasi penanaman modal dalam negeri mencapai Rp2,05 triliun pada triwulan pertama.Namun, tantangan geografis Kepri dengan 96 persen lautan menjadi kendala dalam pemerataan ekonomi."Perlunya peningkatan moda transportasi laut dan udara secara masif untuk menghubungkan ekonomi antar kota dan wilayah," tambahnya.Dari sisi fiskal, penerimaan negara didominasi oleh pajak penghasilan (PPh) yang tumbuh 24,59 persen YoY pada Maret 2024. Realisasi belanja APBN mencapai Rp3,459 triliun, dengan alokasi terbesar untuk penanganan inflasi pada Kementerian PUPR sebesar Rp188 miliar.Kepala Kanwil DJPb Provinsi Kepri juga menekankan dampak positif pembangunan infrastruktur terhadap perekonomian Kepri, termasuk sektor transportasi, pertanian, perumahan, dan keuangan. Khususnya, pembangunan KEK Batam dan Tanjung Sauh diharapkan dapat menyerap ribuan tenaga kerja dan meningkatkan aktivitas ekonomi.Pemerintah berkomitmen untuk memastikan anggaran publik digunakan secara bijaksana dan fokus pada investasi produktif. Kebijakan pajak yang seimbang juga diterapkan untuk mengatur kegiatan ekonomi dan mencegah inflasi